Cara Menanam Pohon Kelapa


Pemilihan Benih

Benih yang digunakan ialah benih yang berasal dari tanaman pohon induk yang telah memasuki umur sekitar 20 – 40 tahun lamanya. Tingkat produksi buah pun yang sekitar 80 – 120 buah/pohon/tahun atau dengan perkiraan lain sekitar 25 kg/pohon/tahun, batang yang lurus serta kuat serta daun yang bersih dan tanaman yang bebas dari hama serta penyakit.
Untuk memilih benih, dapat dilakukan dengan memilih tanaman tua yang berumur kurang lebih 12 bulan. Carilah kelapa dengan tipe 4/5 sisi dari kulit kelapa telah memiliki warna coklat, bulat, serta bentuk yang sedikit lonjong, buah yang licin dan juga halus, memiliki panjang buah sekitar 22 – 25 cm serta ukuran lebar buah sekitar 17 – 22 cm.

Menyiapkan Benih

Setelah melakukan pemilihan pada benih, bibit sebaiknya dilakukan pengistirahatan kurang lebih dalam waktu sekitar 1 bulan pada tempat yang udaranya segar, tidak bocor, kering, serta tidak terkena sinar matahari langsung dan dengan suhu udara yang tepat untuik tempat tersebut kira-kira sekitar 25 – 27 derajat C.

Teknik Penyemaian menggunakan Polybag

Berikan luka terhadap benih kelapa dengan ukuran panjang kurang lebih 5 cm pada tempat dimana sabut timbul pada sebelah tangkai yang berhadapan dengan sisi terlebar dengan menggunakan benda tajam seperti pisau. Pemberian luka juga jangan sampai dilakukan dua kali.
Lakukanlah penanaman benih dengan kedalaman tanah sekitar 2/3 bagian dari luka yang telah diberikan dengan menghadap ke atas dan mikrotil dihadapkan ke arah timur.
Posisi penanaman menjadikan posisis segitiga bersinggungan. Dalam permeter jarak persegi diisi dengan sekitar 30 sampai dengan 35 benih.
Penyemaian yang dilakukan di dalam polybag akan memakan waktu yang kurang lebih selama 6 – 12 bulan, dan mulai berdaun sekitar 6 helai dengan ketinggian batang sekitar 90 -100 cm

Pemindahan Bibit

Pemindahan bibit sebaiknya dilakukan ketika memasuki waktu musim penghujan.
Bibit polybag wajibnya bisa dapat dipindahkan ketika pada umur tanaman telah mencapai umur 9 – 12 bulan. Akar yang timbul diluar polybag sebaiknya dipotong sebelum dipindah pada waktu dua sampai tiga hari sebelumnya.

Media Tanam

Karena tanaman kelapa bisa tumbuh di berbagai media tanam seperti laterit, pasir, tanah berbatu, dan juga aluvian. Tetapi untuk membuat tanaman kelapa yang ditanamam memiliki kualitas produktivitas yang terbaik sebaikya ditanam dengan menggunakan tanah alluvial.
Untuk pertumbuhannya, tanah yang memiliki ketersediaan air tanah sangat dibutuhkan tanaman kelapa. Selain itu, air tanah yang didapatkan harus memiliki ketersediaan yang sama dengan air yang terdapat pada curah hujan selama dalam satu bulan pertama.
Tanah yang baik digunakan untuk menumbuhkan tanaman kelapa ini adalah tanah yang datar, apabila memiliki kemiringan (sekitar 3-50%) maka lebih baik dilakukan pembuatan teras agar mencegah terjadinya erosi pada tanah dan juga untuk mempertahankan kesuburan pada unsur tanah.

Melakukan Pengolahan Media Tanam

Lakukan pengapuran dengan segera apabila pH tanah memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Lakukanlah hal ini sampai pH tanah mencapai 6 – 8.
Berikanlah pemupukan dengan menggunakan pupuk TSP 300 gram untuk tiap lubang yang akan ditanami pohon kelapa.

Teknik Penanaman Pohon Kelapa

Lakukanlah metode penanaman dengan metode penanaman segitiga dari lahan yang digunakan serta buatlah pohon terkena sinar matahari secara maximal. Tanamlah tanaman dengan jarak antar tanaman 9 x 9 x 9 meter.
Buatlah lubang tanam ketika sebelum memasuki usia 1 – 2 bulan sebelum dilakukannya penanaman guna untuk menghilangkan dari kadar keasaman tanah. Ukuran yang akan digunakan adalah 60 x 60 x 60 cm sampai 100 x 100 x 100 cm. Maka waktu penanaman pada bulan berikutnya adalah keika curah hujan pada waktu sebelumnya mencapai curah hujan tingkat 200 mm.

Metode Penanaman

Bagian atas tanah dicampuri dengan pupuk fosfat dengan dosis 300 gram pada setiap lubangnya, kemudian bibit dimasukkan ke dalam lubang yang digunakan untuk penanaman. Pada polybag bagian bawah dimasukkan ke dalam lubang tanam, kemudian di iris sampai bagian akhir.

Penyiangan

Lakukanlah penyiangan pada piringan tanaman kelapa dengan ukuran lebar 1 meter pada tahun pertama, 1,5 meter pada tahun kedua, dan 2 meter pada tahun ketiga. Hal yang harus dilakukan ialah dengan menggunakan parang atau sejenenisnya yang diarahkan ke dalam guna unutk memotong parasit serta hama tanaman hingga batas dari permukaan tanah. Lakukanlah penyiangan ini selama 4 minggu sekali pada musim penghujan dan 6 minggu sampai 2 bulan pada saat kondisi musim kemarau.

Penjarangan dan Penyulaman

Penjarangan dan Penyulaman merupakan penukaran terhadap tanaman atau pohon yang tumbuh dengan kondisi cacat. Apabila tanaman memiliki pertumbuhan yang tidak normal, maka lebih baik tanaman diganti dengan bibit yang lainnya.

Perampalan

Perampalan yaitu membuang daun yang telah bewarna cokelat karena sudah mengering. Panjatlah tanaman kelapa kemudian buang daun yang sudah kering atau mati.

Pemupukan

Pemupukan dilakukan ketika tanah yang ditanami tanaman sudah kekurangan nutrisi untuk tanaman. Biasanya pada bulan pertama diberikan 100 gram pupuk urea yang diberikan pada 15 cm dari pangkal batang tanaman kelapa. Pemupukan selanjutnya yaitu dua kali dalam satu tahun yaitu ketika musim hujan berakhir sekitar bulan april sampai mei dan ketika awal musim hujan telah tiba yaitu bulan oktober sampai November.

Teknik Perawatan

Lakukanlah penyiraman tanaman apabila memasuki bulan kemarau dan saat jarangnya hujan turun. Untuk mencegah hal seperti kekeringan tersebut sebaiknya dilakukan penyiraman yang terkontrol yaitu dilakukan sekitar tiga hari sekali. Sebaiknya, penyiraman ini dilakukan pada saat sore hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fun Facts About Coconut

Kelapa - Kekayaan Indonesia